Sejarah Linux
Pada tahun 1969 Krn Thompson dan Dennis Ritchie(developer bahasa C),peneliti di AT&T Bell Laboratorium amerika,menghasilkan sebuah sistem yang disebut UNIX.Dalam waktu singkat UNIX pecah menjadi 2 aliran : Universitas Berkeley dan AT&T sendiri, dan selanjutnya banyak perusahaan yang melibatkan diri.
Proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of ELectrical and Electronics Engineers) bertugas menetapkan spesifikasi standar UNIX tahun 1987 A.S. Tanenbaum mengembangkan UNIX dengan nama MINIX untuk tujuan pendidikan.Tahun 1991 MINIX oleh Linus Torvalds (mahasiswa Universitas Helsinki) dijadikan referensi untuk membuat kernel Linux (tidak keseluruhan sistem operasi).
GNU General Public License / GNU GPL
Tahun 1985,Richard Stallman mendirikan yayasan perangkat lunak bebas dan mengembangkan Lisensi publik umum GNU (GNU General Public License atau GPU GPL). Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap yang secara total terdiri atas perangkat lunak bebas,
Kebanyakan program yang di butuhkan oleh sebuah sistem operasi seperti (pustaka,kompiler,penyuting teks,shell UNix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an.Tujuan utama dari proyek GNU adalah membangun Sistem bebas berbasis UNIX yang sempurna : GNU.
GNU/LINUX
Program Linux didistribusikan dibawah licensi GNU (GNU's Not Unix) yaitu GPL (GNU General Public License).
Kombinasi Linux dan sistem GNU yaitu versi sistem GNU berbasis Linux, atau singkatan sistem GNU/Linux.
- Versi Linux 0.10 di publish Nov 1991
- Versi Linux versi 0.11 di publish Dec 1991
- Versi Linux 0.13 stabil di ubah menjadi 0.95
- Dst..
Berikut gambar perkembangan linux :
Kelebihan Linux
- Sistem operasi yang free dan open source
- Memiliki keamanan yang baik
- Relatif stabil
- Multitasking
- Multiuser
Kekurangan Linux
- Belum sepenuhnya didukung oleh vendor-vendor perangkat keras.
- Proses instalasi masih sedikit rumit.
- penggunaan WYSYWYG (What You See is What You Get)belum sepenuhnya.
- Pengguna awam yang terbiasa dengan OS lain akan cukup sulit untuk beradaptasi.