Samurai Bali - Penjelasan tentang objek pada pemograman berorientasi objek.Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan pengertian dari Objek dalam pemograman berorientasi objek. Objek adalah kombinasi antara
struktur data dan perilaku dalam satu entitas dan mempunyai nilai tertentu yang
membedakan entitas tersebut. Pengertian berorientasi objek berarti
pengorganisasian perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang
memiliki struktur data dan perilakunya. Konsep fundamental dalam analisis
sistem berorientasi objek adalah objek itu sendiri.
Karakteristik Objek dan Kelas Objek
Setiap objek mempunyai identitas
yang dapat diukur dan memiliki nilai yang bertujuan untuk membedakan entitas
antara satu objek dengan objek lain. Pada objek terdapat sifat konkrit yang
melekat pada identitas objek tersebut yang berfungssi untuk membedakan setiap
objek walaupun nilai atributnya hampir sama atau identik.
Objek yang terbagi dalam atribut,
operasi, metode, hubungan, dan makna yang sama akan membentuk sebuah kelas yang
merupakan wadah bagi objek yang dapat digunakan untuk menciptakan objek, atau
dengan kata lain suatu kelas objek menggambarkan kumpulan dari objek yang
mempunyai sifat (atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek
lain dan semantik umum. Fungsi kelas objek adalah mengumpulkan data (atribut)
dan perilaku (operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup
Beberapa istilah yang berhubungan
dengan objek antara lain :
Atribut
Atribut menggambarkan data yang
dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut
berada.
1. Metode
Metode adalah subprogram yang
tergabung dalam objek bersama – sama dengan atribut. Metode dipergunakan untuk
pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam objek tersebut. Sering juga
disebut sebagai procedure atau function.
2. Message
Message merupakan cara untuk
berhubungan antara satu objek dengan objek lain dengan cara mengikirimkan pesan
oleh suatu objek kepada objek tertentu.
3. Operasi
Fungsi di dalam kelas yang
dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas suatu objek
Metodologi Berorientasi Objek
Dalam metodologi berorientasi objek
terdapat tiga cara yang sering
digunakan antara lain :
1. Encapsulation(Pengkapsulan)
Encapsulation merupakan dasar untuk
pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses. Data dan
prosedur atau fungsi dikemas bersama – sama dalam suatu objek, sehingga
prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya kecuali prosedur
yang berada dalam objek itu sendiri.
2. Inheritance(Pewarisan)
Inheritance adalah teknik yang
menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data atau atribut dan metode
dari induknya langsung. Atribut dan metode dari sebuah objek induk akan
diturunkan kepada anak objek dan demikian seterusnya. Ini menandakan bahwa
atribut dan operasi yang dimiliki secara bersama dalam sebuah kelas objek
mempunyai hubungan secara hirarki. Metode ini menggambarkan generalisasi dari
sebuah kelas objek.
3. Polymorphism(Polimorfisme)
Polimorfisme merupakan konsep yang
menyatakan bahwa sesuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
Ini berarti bahwa operasi yang sama mungkin saja mempunyai perbedaan dalam
kelas yang berbeda atau bergantung kepada kelas yang menciptakan objek
tersebut.
Pemodelan Berorientasi Objek
Sebuah model objek menangkap
struktur statis dari sistem dengan menggambarkan objek dalam system. Model
berorientasi objek lebih mendekati keadaan nyata, dan dilengkapi dengan
penyajian grafis dari sistem yang sangat bermanfaat untuk komunikasi dengan
user dan pembuatan dokumentasi struktur dari sistem.
Dari sisi desain, pemodelan
berorientasi objek menggunakan tiga macam model antara lain :
1.Model Objek
Model objek yaitu menggambarkan
struktur statis dari suatu objek dalam sistem dan relasinya yang berisi diagram
objek yaitu suatugraph dimana node-nya adalah kelas yang mempunyai relasi antar
kelas.
2. Model Dinamik
Model dinamik yaitu menggambarkan aspek
dari sistem yang berubah setiap saat yang dipergunakan untuk menyatakan aspek
kontrol dari sistem yang berisi state diagram yaitu suatugraph dimananode-nya
adalahstate danarc adalah tarnsisi antarasta te yang disebabkan olehevent.
3. Model Fungsional
Model fungsional yaitu
menggambrakan transformasi nilai data di dalam sistem yang flow diagram yaitu
suatugraph dimananodenya menyatakan proses danarc-nya adalah aliran data.
Untuk mempermudah dalam pemodelan
abstrak dan pembuatan perancangan program maka digunakan diagram objek untuk
melengkapi notasi grafik dalam pemodelan objek, kelas dan relasinya dengan yang
lain.
Struktur Objek dan
Hirarki Kelas
Struktur kelas pada sistem
berorientasi objek dibagi atas dua, yaitu Whole – Part Structuredan Gen – Spec
Structure. Pada Whole-Part Structure memperlihatkan hirarki dari suatu kelas
sebagai komponen dari kelas lain yang disebut juga sebagai sub objek.
Contohnya, kelas Mobil adalahWhole dan komponennya Mesin, Rangka, dll merupakan
Part1, Part 2, …, Partn. Sedangkan Gen – Spec Structure memperlihatkan kelas
sebagai spesialisasi dari kelas di atasnya. Kelas yang mempunyai sifat umum
disebutGeneral i zation,Superclassatau Topclass, sedangkan kelas yang mempunyai
sifat khusus disebut Specialization. Contohnya, kelas Mobil adalah
Generalization, sedangkan Sedan, Truk, Minibus, dll merupakan Specizlization1,
Specialization2, …, Specializationn, yaitu kelas yang mempunyai sifat khusus.