Pada tutorial kali ini saya akan menjelaskan dan memberikan langkah-langkah cara menyetting router dan server menggunakan linux debian.sampai menjadi jaringan client server,Berikut contoh topologi client server yang akan saya setting untuk lebih lengkapnya silahkan ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Topologi
A. Setting router
IP
-
nano /etc/network/interfaces
-
Setting interfaces
-
Ganti “allow_hotplug …” dengan
auto eth0
-
Serta tambahkan ip eth1 tetap
dengan auto eth1
-
nano /etc/sysctl.conf
-
hapus tanda “#” pada #net.ipv4.ip_forward=1
-
nano /etc/resolv.conf < DNS ISP
-
iptables –t nat –A POSTROUTING –s (ip eth0 server) –j MASQUERADE
-
nano /etc/rc.local
untuk memastikan settingan ip tables tidak hilang jika di restart
-
iptables –t nat –A POSTROUTING –s (ip eth0 server) –j MASQUERADE
-
/etc/init.d/networking restart
Restart network interface
-
Ping google.com , jika berhasil
berarti sudah terkoneksi dengan internet.
B. Setting
server
IP
-
nano /etc/network/interfaces
-
Setting interfaces
-
Ganti “allow_hotplug …” dengan
auto eth0
-
Serta tambahkan ip eth1 tetap
dengan auto eth1
-
nano /etc/sysctl.conf
-
hapus tanda “#” pada #net.ipv4.ip_forward=1
-
/etc/init.d/networking restart
Restart
network interface
DHCP SERVER
-
apt-get install dhcp3-server
-
nano /etc/dhcp3/dhcpd.conf
dibawah command #A slightly different
configuration for an internal subnet.kita bisa
mengatur dhcp sesuai yang kita inginkan.
-
nano /etc/default/dhcp3-server
untuk mengganti eth yang akan mengeluarkan dhcp tsb.
-
/etc/init.d/dhcp3-server restart
DNS SERVER
-
apt-get install bind9
-
Cd /etc/bind
Untuk masuk ke directory bind
-
nano named.conf
Buat zone
-
Cp db.local refresh.db
Cp db.local ip.db
Untuk mengkopi
pengaturan
-
nano refresh.db
ubah semua localhost
menjadi domain. Supaya lebih mudah bisa menggunakan ctrl+w ctrl+r dan replace
all.
Ganti juga ip dengan
ip eth1.
@ IN A 11.11.11.1
www IN A 11.11.11.1
mail IN A 11.11.11.1
-
nano ip.db
sama seperti mengganti command di
zone domain. Ganti semua localhost dengan domain. Dan ganti ip dengan ip eth1.
@ IN NS reno.com
1 IN PTR reno.com
-
resolv.conf
ganti dengan dns yang sudah kita buat di bind (ex.
11.11.11.1)
-
restart
-
dig
(domain) , jika pada status NOERROR
berarti domain sudah bekerja dengan baik.
-
/etc/init.d/bind9 restart
Restart
bind (domain)
WEB SERVER
-
apt-get install apache2 php5
-
nano
/etc/apache2/sites-available/default
ubah
server profile seperti contoh di bawah :
<VirtualHost *:80>
ServerAdmin
reno@reno.com
ServerName
www.reno.com
ServerAlias
reno.com
DocumentRoot
/var/www/
</VirtualHost>
-
nano /var/www/index.html
salah satu cara untuk mengetes web server berjalan dengan baik
berupa script web.
-
nano /var/www/info.php
-
/etc/init.d/apache2 restart
Restart web server
MAIL SERVER
-
apt-get install courier-imap
courier-pop php5-imap
-
maildirmake /etc/skel/Maildir
untuk membuat direktori mail server
-
nano /etc/postfix/main.cf
edit command yang berada di posisi yang paling bawah seperti
contoh di bawah :
mydestination = (domain), localhost
mynetworks = 127.0.0.0/8 (ip eth1
server)
#mailbox_command = …..
Home_mailbox = Maildir/
-
/etc/init.d/postfix restart
-
/etc/init.d/courier-imap restart
-
/etc/init.d/courier-pop restart
Restart postfix dan courier.
-
Adduser (nama user)
Ikuti
perintah selanjutnya. Adduser ini merupakan user dari mail server.
WEB MAIL
SERVER
-
apt-get install squirrelmail
-
Squirrelmail-configure
-
1 – 1 – (ganti dengan nama domain)
– R
-
2 – 1 – (ganti dengan nama domain)
– A – 4 – (ganti dengan nama domain) – 8 (courier)
-
B – 4 – (ganti dengan nama domain)
-
Save
-
Quit
-
nano /etc/squirrelmail/apache.conf
ganti “squirrelmail” dengan “webmail” seperti contoh di bawah :
Alias/webmail /usr/share/squirrelmail
Dan tambahkan text command virtualhost
<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.(domain)
</VirtualHost>
-
nano /etc/apache2/apache2.conf
Tambahkan pada kolom paling bawah Include
/etc/squirrelmail/apache.conf
SQUID
-
apt-get install squid
-
cd /etc/squid
masuk ke direktori squid
-
cp squid.conf squid.conf.bak
buat backup file settingan squid.
-
nano squid.conf
-
ctrl+w / search http_port
3128 (tambahkan “transparent”)
-
ctrl+w / search insert
your own lalu
tambahkan command seperti contoh di bawah :
acl lan src (eth1 server .0/x)
acl download url_regex -i
“/etc/squid/download”
delay_pools 1
delay_class 1 1
delay_parameters 1 12000/12000
delay_access 1 allow download
delay_access 1 deny all
http_access allow lan
-
save
-
nano /etc/squid/download
pada command ini kita masukkan ekstensi file apa saja yang akan di
pengaruhi limit ini.
-
\.mp3$
-
\.exe$
-
\.3gp$
-
Tambahkan iptables :
iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp–s (eth1 server .0/x) –j
--dport 80 REDIRECT --to-port 3128
-
Tambahkan juga pada rc.local :
nano /etc/rc.local
iptables –t nat –A PREROUTING –p tcp–s (eth1 server .0/x) –j --dport
80 REDIRECT --to-port 3128
-
/etc/init.d/squid restart
C. Setting AP
-
Reset AP terlebih dahulu.
-
Karena default ip AP 192.168.1.1 maka
PC/Laptop kita harus berada pada 1 jaringan dengan AP tersebut. Ganti ip
PC/Laptop dengan 192.168.1.2
-
Masuk ke settingan AP dengan username dan password default (admin : 1234)
Masuk ke settingan AP dengan username dan password default (admin : 1234)
-
Ganti SSID di Basic Setting. (ex :
reno_wifi). Apply lalu tunggu beberapa saat.
-
Untuk security aplikasikan password
pada AP untuk menghindari hal yang tidak di ingin kan.
Sekian tutorial cara setting router dan server linux debian semoga bermanfaat.Terima Kasih.